Search

Jumat, 20 Juli 2012

Jadwal Imsyakiyah Ramadhan 1433H

Jadwal Imsyakiyah Ramadhan 1433H


































<Salam Perjuangan>

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1433H

Matahari berdzikir, Angin bertasbih dan pepohonan memuji keagungan-Mu
Semua menyambut datangnya malam Seribu Bulan Selamat datang Ramadhan
Mohon Maaf Lahir dan Bathin























<Salam Barisan Perjuangan>

Jumat, 06 Juli 2012

Rabu, 27 Juni 2012

Informasi Kegiatan Peringatan Isro' Mi'raj Bersama Bapak Indra Setiawan, SST

Informasi Kegiatan Peringatan Isro' Mi'raj Bersama Bapak Indra Setiawan, SST Anggota DPRD Kabupaten Bintan dan Habib Syauqi Bin Yahya dari Kota Batam di Cenderawasih Tanjung Uban.





















< Salam Barisan Perjuangan >

Rabu, 23 Mei 2012

Keluarga Besar PDIP Kecamatan Bintan Utara dan SKL Mengucapkan

Keluarga Besar PDIP Kecamatan Bintan Utara dan SKL Mengucapkan
Selamat Memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW














"Salam Barisan Perjuangan"

Selasa, 03 April 2012

Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak jadi naik, harga kebutuhan pokok yang sudah terlanjur naik dan tidak mau turun lagi


Meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak jadi naik,  harga kebutuhan pokok yang sudah terlanjur naik dengan adanya isu kenaikan BBM dan sulit kembali turun, demikianlah kondisi yang ada di masyarakat kita saat ini.
Rakyat mengeluhkan tingkat harga-harga yang ogah turun lagi. Ibu-ibu rumah tangga mengaku deg-degan dan justru merasa susah  dan tidak nyaman karena BBM tidak  jadi naik 1 April lalu.  ''Hal ini juga dikeluhkan oleh para pedagang kecil. Karena sekarang harga semua bahan kebutuhan pokok seperti gula, mentega, cabe, minyak  goreng dan lain-lain sudah gila-gilaan. Ini pasti ulah spekulan.  Nanti kalau BBM naik, tentu harga barang-barang akan semakin naik lagi. Kondisi ini sangat mengacaukan cash flow kami,''tutur dia.

Klo sudah seperti ini siapa yang mau bertanggung jawab…? Alih-alih mo mensejahterakan masyarakat kecil malah membuat masyarakat makin sengsara.
Sadar akan kondisi saat ini makanya Ibu-ibu rumah tangga dengan tegas menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM dan menuntut pemerintah melindungi kehidupan rakyat termasuk perempuan, anak-anak dan lansia agar dapat hidup secara layak dan bermartabat.

"Kenaikan harga BBM merupakan suatu tindakan yang dapat membuat rakyat hidup di bawah standar kelayakan, hal ini merupakan bagian dari kegagalan negara menjamin pemenuhan hak warganya. Jika Sebelum BBM Naik anak-anak mereka dapat makan tiga kali sehari, dengan naiknya harga BBM maka anak-anak mereka hanya dapt makan dua kali sehari, Jika sebelum BBM naik anak-anak mereka dapat memperoleh uang jajan dua ribu rupiah, tapi karena kenaikan BBM anak-anak mereka tidak dapat lagi memperoleh uang jajan, demikain menurut seorang ibu rumah tangga di tanjung uban saat menyampaikan orasinya mewakili ibu-ibu rumah tangga Menolak Kenaikan Harga BBM. Dalam sebuah diskusi 'Mengapa Ibu-ibu Harus Menolak Kenaikan Harga BBM'.
Menurut mereka, Ibu-ibulah yang merupakan kelompok yang paling merasakan dampak dari kenaikan harga BBM. Pasalnya, Ibu-ibulah yang lebih banyak mengatur kebutuhan rumah tangga ditengah harga kebutuhan pokok merangkak naik dan daya beli yang menurun. "Ibu-ibu, anak dan lansia berisiko menanggung dampak terberat di dalam keluarga.

Selain itu, kondisi distribusi relasi kuasa sosial yang timpang gender akan tetap menjadikan Ibu-ibu sebagai pihak yang dihadapkan pada tekanan psikis akibat kenaikan harga BBM. "Ibu-ibu mendapatkan tekanan psikis paling berat.
Bagaimana tidak kenaikan harga BBM akan berdampak menurunnya daya beli dan kualitas hidup, menurunnya kapasitas untuk pemenuhan kebutuhan spesifik seperti kesehatan reproduksi dan hak anak untuk belajar dan bermain.
Jadi hal itu bisa meningkatkan risiko kekerasan dalam berbagai bentuk sebagai dampak lanjutan dari peningkatan beban hidup. Oleh karena itu pemerintah harus melindungi kehidupan rakyat tertmasuk perempuan, anak dan lansia.
Persoalan kenaikan harga BBM akan memicu meningkatnya persoalan yang lebih luas bagi persoalan ekonomi maupun sosial politik yang lain.

<Salam Perjuangan>

Sabtu, 31 Maret 2012

Koordinasi Sebelum Melakukan Aksi Damai Penolakan Kenaikan Harga BBM

Sesaat sebelum melakukan aksi damai penolakan kenaikan harga BBM, Bapak Indra Setiawan, SST memberikan beberapa arahan kepada simpatisan PDI-P Bintan Utara dan Seri kuala Lobam, agar tidak melakukan perbuatan anarki dan pengrusakan terhadap fasilitas public. Beliau juga mengatakan bahwa anggota keamanan yang berada disekitar mereka bukanlah musuh mereka, tapi mereka ditugaskan untuk membantu keamanan, kelancaran kegiatan unjuk rasa yang mereka lakukan.












Pada kesempatan akhir Bapak Kapolres Bintan mengucapakan terima kasih kepada semua karena kegitan unjuk rasa yang dilakukan pada hari ini 31 Maret 2012 berjalan dengan lancar dan Damai.

















Berkenaan dengan hal tersebut Keluarga Besar PDI-P Kabupaten Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam juga mengucapkan terima kasih kepada semua anggota keamanan yang telah bekerja keras untuk mengamankan kegiatan ini.

<Salam Perjuangan>

Aksi Damai Menolak Kenaikan BBM

Meski harga bahan bakar minyak (BBM) belum jadi naik, bukan berarti aksi demonstrasi di Tanjung Uban Kabupaten Bintan berhenti. Sebaliknya, hari ini 31 Maret 2012 Simpatisan PDI-P Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam beserta Ibu-ibu Rumah tangga tetap saja menggelar aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM, Turut serta dalam aksi damai
ini Anggota DPRD Kabupten Bintan Bapak Indra Setiawan, SST serta Ketua PAC SKL Umar Ali Rangkuti.















Menurut mereka, penundaan yang didasari sidang Paripurna DPR RI tersebut hanya akal-akalan yang dilakukan anggota dewan yang sama sekali tidak mau mendengarkan aspirasi rakyatnya. Keputusan itu membuktikan, sejatinya wakil rakyat selama ini tidak pernah memikirkan apalagi memperjuangkan rakyatnya.
Kenaikan harga BBM dapat memicu naiknya harga bahan kebutuhan pokok yang akibatnya akan menyengsarakan mereka, karena daya beli mereka menjadi menurun.


<Salam Perjuangan>

Senin, 26 Maret 2012

Hal positif yang dapat kita petik dari kegiatan gotong royong

Banyak hal positif yang dapat kita petik dari kegiatan gotong royong, salah satu diantaranya adalah  peningkatan tali silaturahmi, masyarakat yang tadinya jarang bertemu atau bahkan belum pernah kenal sama sekali, melalui kegiatan ini dapat terjalin komunikasi yang baik sehingga dapat meningkatkan tali silaturahmi.


Seperti halnya kegiatan goro yang dilakukan oleh keluarga PDI-P Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam yang dilaksanakan di desa busung Kampung raja pada minggu 25 maret 2012.




Terlihat keakraban Ketua PAC Serikuala lobam Umar Ali Rangkuti dengan Pengurus Ranting Busung.


< Salam Perjuangan>

Minggu, 25 Maret 2012

Selalu menyempatkan diri untuk kegiatan yang bersifat kebersamaan


Dalam lanjutan gotong royong bersama masyarakat Kampung Raja Desa Busung Minggu 25 maret 2012, nampak hadir kader PDI-P Bapak Indra Setiawan, SST yang sekarang masih aktif sebagai anggota DPRD Kabupaten Bintan, Menurut beliau kegiatan positif seperti ini harus sering digalakan sebagai wujud nyata dari rasa kebersamaan kita.













Beliau sendiri selalu meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat yang bersifat kebersamaan, terlebih kegiatan tersebut biasanya dilakukan beliau diluar jam kesibukan beliau sebagai wakil rakyat.











Selain itu juga hadir ketua PAC Kecamatan Seri Kuala Lobam Umar Ali Rangkuti serta pengurus ranting desa busung.

 











Rencananya kegiatan ini akan dilanjutkan kembali pada minggu depan di tempat yang sama.

 <Salam Perjuangan>

Gotong Royong Keluarga PDI-P Bersama Masyarakat

25 Maret 2012, merupakan gotong royong tahap kedua dari kegiatan gotong-royong bersama Keluarga PDI-P Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam bersama masyarakat Kampung Raja Desa Busung.












Sebelumnya kegiatan goro ini sudah dimulai pada minggu lalu 18 Maret 2012, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggal.

< Salam Perjuangan >